Sidoarjo – Arus penumpang dari dan menuju ke Singapura di Bandara Internasional Juanda Surabaya kini lebih padat dari biasanya. Pasalnya, petugas Bandara Juanda memeriksa secara teliti semua penumpang yang tiba dari Singapura di Terminal 2 Juanda. Selain itu seluruh penumpang yang akan terbang ke Singapura juga diperiksa oleh petugas di Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Juanda untuk mengantisipasi pencegahan virus Zika.
Tak hanya penumpang, para petugas juga memeriksa awak pesawat seperti pramugari dan pilot yang tiba dari Singapura. Selain memakai alat pemindai suhu tubuh (thermoscanner), petugas juga melakukan pemeriksaan dengan body thermogun infrared untuk memastikan para penumpang tidak terjangkit virus Zika.
“Pemeriksaan ini untuk mengetahui suhu tubuh para penumpang yang terindikasi terkena Virus Zika, dengan suhu tubuh diatas 37 derajat celcius,” ujar dr. Nyoman Murtiyasa M.Kes, Kepala KKP Kelas I Surabaya.
Nyoman menambahkan bahwa antisipasi ini telah dilakukan dari pekan lalu. Tetapi baru Selasa (6/9) pihak KKP telah siap dengan semua peralatan yang ada. “Sebelumnya sudah jalan. Tapi, belum ada kartunya (K3). Sebatas thermal scanning,” papar Nyoman.
Hingga kini masih belum ditemukan adanya penumpang Bandara Juanda yang terdeteksi positif menderita virus Zika. Bila terdapat penumpang yang terindikasi Zika, maka petugas akan membawa penumpang tersebut ke rumah sakit rujukan untuk diperiksa lebih lanjut dan menerima penanganan medis yang tepat. Sebagai informasi, tiap harinya penumpang yang datang dan menuju Singapura lewat Juanda sekitar 600 orang.
Social Plugin