Beberapa pilot dari lima maskapai penerbangan yang berbeda mengeluhkan adanya balon udara yang muncul tiba-tiba di Bandara Juanda. Mereka berpendapat bahwa munculnya balon udara tersebut bisa mengancam keselamatan penerbangan secara keseluruhan.
Para pilot dari maskapai AirAsia, KalStar Aviation, Trigana, Citilink, dan Tiger Air tersebut mengatakan bahwa balon-balon yang sering digunakan saat peresmian sebuah acara itu melayang di ketinggian sekitar 2.000 kaki. Lokasinya berada di sisi barat landasan pacu dengan jarak 8-15 kilometer dari titik pendaratan. Jika diambil garis lurus peta, jarak 15 kilometer itu berada di kawasan Karang Pilang.
“Balon udara itu muncul Senin (18/7) kemarin sekitar pukul 09.00-09.30 WIB,” terang petugas ATC Bandara Juanda, Yanuar. “Selama 30 menit, balon-balon tersebut melayang di ketinggian yang disebut para pilot. Bisa jadi, arah angin pada ketinggian itu tidak terlalu kencang sehingga balon tidak banyak bergerak.”
Sementara itu, Legal and Communication Head PT Angkasa Pura I Juanda, Liza Anindya, mengingatkan kembali tentang kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP) yang merupakan elemen penting di dunia penerbangan. Kawasan tersebut harus terbebas dari gangguan demi keselamatan penerbangan.
“PT Angkasa Pura I Juanda juga berupaya keras mewujudkan keamanan di kawasan tersebut, salah satunya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Liza. “Terutama, masyarakat yang berada di sekitar kawasan Bandara Juanda.”
Social Plugin